Jumat, 28 Desember 2012

"...seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri, niscaya akan kupotong tangannya"

Pada zaman Nabi SAW, ada seorang wanita dr Bani Makhzum yg suka meminjam barang dr orang lain. Namun dia selalu berpura-pura lupa ketika mngembalikannya. Apabila mereka menagihnya, dia selalu mengelak dan memungkiri kalau dia membawa barang2 mereka. Kebiasaan mengambil barang dan memungkiri untuk dikembalikan ini pun semakin menjadi2. Kasus ini kemudian diajukan kpd Rasulullah SAW. Lalu Beliau pun menjatuhkan hukuman potong tangan bagi wanita dr Bani Makhzum tersebut.

Suku Quraisy keberatan dengan hukuman potong tangan tersebut. Sebab wanita tersebut merupakan bangsawan yg berasal dr salah satu kabilah terpandang di kalangan kaum Quraisy. Mereka pun bermaksud membicarakan hukuman potongan tangan tersebut kpd Nabi SAW agar diringankan dengan hukuman lain, misalnya hukuman cambuk, membayar denda, atau yg sejenisnya..

singkat cerita...

Ketika malam tiba, beliau SAW berdiri dan berkhutbah dihadapan seluruh sahabat yg hadir. Beliau mengawali khutbah dg pujian kpd Allah, lalu berkata :

"Amma ba'du. Sesungguhnya umat-umat sebelum kalian hancur karena apabila ada seorang bangsawan mereka yang mencuri, mereka membiarkannya. Tetapi jika yang mencuri adalah orang yang lemah, mereka menjatuhkan hukuman kepadanya. Aku, demi Zat Yang jiwaku berada ditangan-Nya, seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri, niscaya akan kupotong tangannya."

Beliau lalu memerintahkan agar wanita bangsawan tersebut untuk dipotong tangannya. Lalu tangannya pun dipotong..

inikah yg terjadi pada bangsa kita???
Smoga saja tidak..

Sekedar berbagi dan saling mengingatkan.. Smoga menginspirasi, semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar